Saya seorang PNS di salah satu Kementerian. Kebetulan saya baru selesai menyelesaikan kuliah S2 Psikologi dengan biaya penuh dari Beasiswa Tugas Belajar Kementerian. Pada awal seleksi beasiswa tersebut temen-temen kantor mengira Saya nantinya akan menjadi Psikolog karena kuliah S2 Psikologi. Ternyata pemahaman itu juga sama dengan yang dimiliki oleh pengelola beasiswa yang mengindikasikan bahwa setelah selesai kuliah saya akan menjadi psikolog.
Sahabat, keluarga dan rekan kerja hampir sama memberikan penilaian demikian. Sampai-sampai setelah Saya selesai kuliah ada rekan kerja yang meminta kepada Saya untuk mengobservasi perilaku anaknya yang cenderung hiperaktif dan Saya diminta untuk memberikan terapi psikologi. Ada lagi rekan kerja yang minta dilakukan tes psikologi untuk mengetahui potensinya, hingga ada yang memiliki anggapan bahwa Saya bisa membaca pikiran orang karena Saya sudah menjadi Psikolog. Aduuuuuhhhh !!! Pemahaman yang benar-benar harus diluruskan.
Jadi begini ya, Saya kuliah memang S2 Psikologi, namun peminatan yang Saya ambil adalah Psikologi Terapan Intervensi Sosial atau yang lebih dikenal dengan istilah “INSOS”. Insos merupakan salah satu terapan psikologi yang mengkaji teori-teori psikologi untuk digunakan dalam menyusun intervensi berbasis pendekatan kelompok/komunitas/masyarakat/organisasi. Intinya adalah bagaimana memanfaatkan teori-teori psikologi yang ada untuk melakukan perubahan perilaku orang-orang dalam kelompok sesuai dengan yang diharapkan dalam konteks pengembangan masyarakat/komunitas/organisasi/kelompok untuk mencapai kesejahteraan. Insos merupakan salah satu cabang kajian psikologi yang pertama yaitu Terpan Psikologi. Peminatan/jurusan dalam Pikologi Terapan ada bermacam-macam jenisnya, antara lain Terapan Psikologi Kesehatan, Psikologi Olahraga, Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini, Psikologi Sumber Daya Manusia (SDM), Psikologi Knowledge Management, Psikologi Perdamaian, Psikologi Forensik dan Psikometri. Peminat dari kajian Psikologi Terapan pada umunya adalah para praktisi. Adapun gelar yang diperoleh setelah menempuh kuliah Terapan Psikologi adalah bergelar Magister Sains (M.Si). Mahasiswa yang mengambil peminatan tersebut boleh dari latar belakang S1 apapun dan tidak harus S1 Psikologi.
Yang kedua adalah Sains Psikologi. Bidang kajian psikologi ini adalah mengkaji dan mengembangkan teori-teori psikologi yang sudah ada dan belum ada sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman dan dunia. Para ahli lulusan psikologi ini pada umunya diperuntukan untuk menjadi pengajar/dosen/akademisi. Fakultas Psikologi UI memiliki peminatan S2 Sains Psikologi antara lain Psikologi Sosial, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi. Gelar yang diperoleh setelah menempuh pendidikan tersebut adalah Magister Sains (M.Si). Mahasiswa yang mengambil peminatan tersebut boleh dari latar belakang S1 apapun dan tidak harus S1 Psikologi.
Yang ketiga adalah Profesi Psikolog. Saat ini profesi psikolog ditempuh melalui pendidikan S2 dan harus menyusun Tesis. Yang berhak untuk mengambil jurusan ini pada jenjang S2-nya adalah Mahasiswa dengan latar belakang S1 Psikologi. Profesi keilmuan tersebut memiliki kode etik yang yang jelas dan tegas dalam menjalankan profesinya seperti dalam penggunaan alat tes dan aktivitas psikoterapi lainya. Pelanggaran terhadap kode etik akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan. Dengan latar bekang S1 Psikologi + S2 Profesi Psikologi akan menjadi Psikolog. Di Fakultas Psikologi UI sendiri, profesi psikologi terbagi menjadi beberapa bidang kajian seperti Klinis Anak, Klinis Dewasa, Pendidikan dan PIO.
Perlu saya tegaskan latar belakang S1 Saya adalah Bimbingan Konseling dengan gelar S1 Saya dalah Sarjana Pendidikan (S.Pd). Selanjutnya Saya meneruskan S2 Psikologi, Terapan Psikologi Intervensi Sosial dengan memperoleh gelar Magister Sains (M.Si). Kesimpulan pertama: Saya bukan Psikolog dan tidak memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan profei tersebut. Kesimpulan kedua: tidak semua orang yang kuliah di S2 Psikologi menjadi Psikolog. Kesimpulan ketiga: Profesi Psikolog hanya dapat diperoleh melalui pendidikan S1 Psikologi + S2 Profesi Psikologi.
Demikian coretan kegundahan Saya atas kesalahpahaman tersebut, semoga dapat meluruskan dan memberikan pemahaman baru dan tepat. (toponindro,2013)
salam pa :)
BalasHapuscukup terkesan dengan pengalmannya pa, mw ada saya tanyakan.. pda saat bpk ambil s1 nya bukan jurusan psikologi lalu s2 mengambil psikologi, apa ada kesulitan pa?,, trim's
kesulitan dan kemudahan itu sesuatu yang relatif, alhamdulillah semuanya bisa dikejar dengan semangat yang tinggi dan komitmen kuat untuk menyelesaaikan studi, semuanya kembali kepada diri kita karena tombol on/off semangat itu ada dalam diri kita.
Hapussalam
Boleh tahu pak beasiswa dari mana? Saya juga PNS dan sedang mencari informasi beasiswa S2 profesi psikologi, tapi kok agak jarang sepertinya.. Terima kasih.
BalasHapusSalam,
Kiki
beasiswa saya itu program pengembangan SDM dari instansi saya, jadi yang khusus kalangan internal organisasi, tidak dibuka untuk kalangan eksternal. Silahkan coba sdr mencari info pada bagian pengembangan pegawai di instansi Sdr, adakah program pengembangan pegawai melalui beasiswa tugas belajar.
Hapussalam
Salam,
BalasHapusBerkesan sekali pengalaman Bapak, saya juga mahasiswi S1 Psikologi, masih mahasiswi saja saya sering diminta 'membaca' tanda tangan dan tulisan tangan... memang harus diluruskan Pak... trims.. :)
awam memiliki pemahaman itu tentunta tidak terlepas dari kognisi sosial yang telah dibentuk sebelumnya, sehingga tugas temen-temen yang mempeajari psikologi harusnya berperan untuk meluruskannya.
HapusSalam
kalau misalnya saya belum bekerja, dan saya ingin menjadi dosen. Apakah bisa mendapatkan beasiswa? saya skrg masih menempuh S1 fakultas teknik, dan saya tertarik melanjutkan S2 di psikologi.
BalasHapustrimakasih bang
bisa saja, dan beberapa teman kuliah di Terapan Psikologi ada yang berlatar belakang Sarjana Teknik (S1-nya).
Hapusmohon info, bagaimana caranya mendapatkan tugas belajar untuk jurusan tersebut. kalau boleh tahu, bapak bekerja di kementerian apa? tolong dibalas ya pak... sangad butuh pencerahan ni... thanks
BalasHapustiap-tiap kementerian memiliki alokasi dana untuk pengembangan pegawai yang sifatnya internal, jadi hanya bisa diakses oleh internal pegawai di instansi tersebut.
Hapussalam
Saya penerjemah dan biro.
BalasHapusTerkesan dengan pengalaman Bapak. Toponindro.
Saya menawarkan kerjasama.
Bapak bisa menghubungi saya di 081267491675.
Terimakasih!
kerjasama dalam bidang apa, saya sangat mengapresiasi tawaran Sdr, Silahkan japri saya di email: gini_topon@yahoo.co.id
Hapussalam
mohon Info Pak,
BalasHapussaya dalam tingkat akhir menuju diploma 4 teknik Otomasi industri,
tapi saya berminat untuk melanjutkan s2 psikologi,
apakah bisa Pak ?
lalu bagaimana cara mendapatkan beasiswanya pak ?
mohon Infonya Pak,kalau S1nya BK (Bimbingan dan Konseling) terus S2nya Psikolog apa bsa? karena di BK sendiri saya mendapatkan Matakuliah Dasar-dasar psikolog,psikolog pendidikan,psikolog sosial,anak luar biasa,perkembangan anak berbakat. kalau seperti itu msh bisa kn?
Hapus@muhammad imam machdi: bisa, sdr silahkan ambil psikologi terapan atau sains psikologi dengan mata kuliah matrikulasi sebelumnya, dan saat ini yang buka peminatan tersebut di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Hapussalam
@fransiska juniar: sangat bisa, lha saya saja S1nya Bimbingan Konseling kok.
HapusAssalamu'alaikum, pak saya sangat tertarik dengan cerita bapak terutama cerita anda tentang mendapatkan beasiswa penuh s2 psikologi, kalau boleh saya tahu bagaimana caranya untuk memperolehnya?
BalasHapuskarena saya sangat ingin sekali bisa meneruskan kuliah saya dibidang psikologi walaupun s1 saya bukan psikologi.....terimakasih...
beasiswa ku dari internal instansi, jadi hanya bisa diakses oleh pegawai di instansi tersebut.
Hapuskalo sdr berminat coba aja cek di websitenya kemendiknas, biasanya ada beasiswa buat kalangan umum.
semoga sukses
salam
Kalau boleh tau, instansinya apa ya pak? Terima kasih sebelumnya
HapusSalam hangat Pak, saya mahasiswa s1 dengan jurusan pgsd di Turki dan ingin melanjutkan s2 psikologi dinegara yang berbeda. Apakah kemungkinan spt itu bisa Pak? terimakaih Pak, saya sangat menunggu jawaban dari Bapak :)
BalasHapuskemungkinan bisa, asalkan perguruan tinggi di negara asalnya telah diakui oleh semacam kementerian pendidikan di negara yang anda tuju.
Hapus-salam-
selamat sore dan salam sejahtera..
BalasHapusmohon info pak, saya berencana ingin meneruskan S2 psikologi, tetapi, saya bukan lulusan dr S1 psikologi, melainkan S1 pendidikan bahasa, gelar saya pun sama dengan bapak, yaitu, S.Pd. apakah ada kendala saat menjalankannya pak? berapa lama waktu tempuh untuk lulusnya mengingat background saya bukan lulusan S1 psikologi. terimakasih :)
silahkan anda bisa ambil terapan psikologi atau sains psikologi, yang namanya kendala dalam study itu pasti ada, tinggal kesungguhan kita saja untuk melewatinya. Karena barang siapa bersunguh sungguh berusaha yakinlah jalan pasti akan ada.
Hapus-salam
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussalam kenal
HapusWah..menarik pengalamannya,pak..
BalasHapussaya izin mencantumkan link bapak di tulisan saya, ya...
pemikiransiyops.blogspot.com/2014/03/psikologi-psikolog.html
silahkan, senang berbagi dengan anda.
Hapus-salam
Assalam bapak,terimakasih infonya. Saya sedang searching info untuk melanjutkan magister saya dan Tuhan mengarahkan saya utk membaca blog bapak. Saya juga seorang sarjana bk, kalau boleh tau bapak meneruskan magisternya di mana?
BalasHapusdi fakultas psikologi Universitas Indonesia
HapusAsalamualaikum wr wb.
BalasHapusApakah lulusan s1 ilmu kesejahteraan sosial bisa mengambil s2 psikologi??
Tolong jawabannya terima kasih.
sangat bisa, pilihannya terapan psikologi atau sains psikologi, kalo yang profesi psikologi (psikolog) tidak bisa karena syaratnya harus S1 Psikologi.
Hapus-salam-
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTerima kasih atas artikelnya., saya ingin bertanya apakah bisa mengambil magister s2 psikologi dari jurusan diluar psikologi, terima kasih .
BalasHapusbisa, asal bukan yang profesi psikologi.
Hapussalam
Saya sekarang menempuh s1 ekonomi pak apa bisa untuk s2 saya mengambil psikologi?
BalasHapusbisa, silahkan ambil psikologi terapan atau psikologi sains dengan matrikulasi terlebih dahulu.
Hapussalam
saiang pak, saya sangat tertarik dengan tulisan bapak. saya juga lulusan BK dan ingin melanjutkan S2 tp terhalang biaya hehe... tempat saya bekerja juga tidak menyediakan beasiswa. apa bapak punya info universitas yg menyesiakan psikologi sains / terapan yg terakreditasi dan murah di jakarta? thx :)
BalasHapusuntuk biaya kuliah pada prodi psikologi biasanya lebih mahal dari jurusan-jurusan lain, di kampus swasta mungkin bisa lebih murah. silahkan bisa tanya ke fakultas psikologi univ gunadarma atau UPI YAI.
Hapus:) Nice artikel Gan! Biar semua tahu, bahwa psikologi tidak hanya berbicara tentang profesi, melainkan juga Sains..
BalasHapusHappy Download!! ^^ Blogwalking.. Salam Kena Ganl! :))
Mampir Yak!! http://psychoislam.blogspot.com/
Download Home | Nasyid | Ebook | Film/Video | Journal | Islam | Psikologi
Pak maaf mau tanya kalo s1 nya ekonomi prodi manajemen klo mau ambil s2 psikolog apakah bisa pak ? Lalu baiknya ambil psikolog prodi apa ya pak & tugas akhirnya itu membuat tesis seperti yg ingin menjadi psikolog atau bagaimana pak ? Mohon pencerahannya ya pak sebelumnya terima kasih banyak..
BalasHapusPak maaf mau tanya kalo s1 nya ekonomi prodi manajemen klo mau ambil s2 psikolog apakah bisa pak ? Lalu baiknya ambil psikolog prodi apa ya pak & tugas akhirnya itu membuat tesis seperti yg ingin menjadi psikolog atau bagaimana pak ? Mohon pencerahannya ya pak sebelumnya terima kasih banyak..
BalasHapusPak maaf mau tanya kalo s1 nya ekonomi prodi manajemen klo mau ambil s2 psikolog apakah bisa pak ? Lalu baiknya ambil psikolog prodi apa ya pak & tugas akhirnya itu membuat tesis seperti yg ingin menjadi psikolog atau bagaimana pak ? Mohon pencerahannya ya pak sebelumnya terima kasih banyak..
BalasHapusTulisan yang bagus sekali pak. Saya susah sekali mencari informasi mengenai perbedaan karir di psikologi ini - menurut saya informasi seperti ini seharusnya di masukkan dalam website HIMPI sehingga orang awam yang ingin tahu mengenai ini sekalipun dapat mendapatkan infromasi dengan mudah dan akurat.
BalasHapusKalau bapak tidak keberatan, saya punya beberapa pertanyaan lebih lanjut menganai macam-macam profesi psikologi di Indonesia. Mungkin akan lebih mudah kalau saya menanyakannya lewat email, berikut alamat email saya:
agatha.pangestuti@gmail.com
bila bapak memang berkenan dan ada waktu mungkin bapak bisa email ke alamat tersebut. Atau mungkin bapak berkenan memberikan email bapak di sini?
Terima kasih sebelumnya pak, sukses selalu.
pencerahan yang sangat berarti.inilah fungsi bagamana seorang konselor melayani klien agar keluar dari berbagai retorika pendidikan. aku berusaha untuk mengikuti jejakmu kawan. salam brother from serui papua.
BalasHapusinformasi yang bagus. tapi emang bener kalo psikologi itu dianggap dukun; baca pikiran ku dong kak.... aehhh,,, biar pun kalo saya indigo, pikiranmu itu nda penting... pikir dalam hati tiap kali ketemu orang kayak gitu.
BalasHapusSama banyak tipo tu kak..
Alhamdulillah...stlh saya baca, saya sngt semangat utk kuliah lg. trima kasih atas informasinya sangat menginspirasi pak. Sy juga seorang PNS dan mau lanjutkan S2 psikologi sedangkan sblmnya saya lulusan S1keperawatan +ners.
BalasHapusPertanyaan saya apakah saya bs melanjutkan S2 psikologi dan apakah lulusan S2 psikologi bisa ikut penyesuaian ijazah utk naik golongan. Terima kasih pak sblmnya
Alhamdulillah...stlh saya baca, saya sngt semangat utk kuliah lg. trima kasih atas informasinya sangat menginspirasi pak. Sy juga seorang PNS dan mau lanjutkan S2 psikologi sedangkan sblmnya saya lulusan S1keperawatan +ners.
BalasHapusPertanyaan saya apakah saya bs melanjutkan S2 psikologi dan apakah lulusan S2 psikologi bisa ikut penyesuaian ijazah utk naik golongan. Terima kasih pak sblmnya
bisa, silahkan bisa ambil psikologi terapan kesehatan suapay lebih nyambung dengan pekerjaan.
Hapussalam
bisa saja ambil s2 psikologi tapi tidak jadi psikolog, namun akan tetap jadi ilmuwan psikologi dimana dapat menempuh s2 psikologi sains atau psikologi terapan.
BalasHapuskalo tetep pengen jadi psikolog ya harus kuliah lagi dari s1 psikologi.
salam
Saya lulusan s1 hukum saya mau masuk s2 profesi psikologi kira2 bisa apa tidak yah?
BalasHapusSaya lulusan s1 hukum saya mau masuk s2 profesi psikologi kira2 bisa apa tidak yah?
BalasHapusprofesi psikologi hanya dapat ditempuh oleh sarjana psikologi, untuk sarjana non psikologi yang tertarik untuk belajar psikologi dapat mengambil psikologi terapan atau sains psikologi.
Hapusnamun jika anda masih tetap untuk menjadi profesi psikolog silahkan anda menmpuh S1 Psikologi terlebih dahulu baru setelah itu melanjutkan ke S2 Profesi Psikolog
Pak saya tertarik lanjut S2 Psikologi terapan Anak Usia Dini. Saya bukan sarjana psikologi berarti jika masuk akan ambil kuliah matrikulasi. Mau tanya mata kuliah apa saja yang akan dipelajari saat matrikulasi nanti? Terimakasih
BalasHapusmata kuliah matrikulasi S2 Psikologi:
Hapus1. Psikologi Umum 1
2. Psikologi Umum 2
3. Logika Penulisa Ilmiah
salam sukses
Kalau dari S1 ekonomi apakah bisa mengambil jurusan S2 psikologi?
BalasHapusbisa ambil yang terapan atau sains. gak bisa untuk yang profesi psikolog.
Hapussalam
selamat siang, saya Vianca, saya S1 Hubungan Internasional dan sebenernya ingin meneruskan S2 Psikologi hanya saja saya belum menemukan S2 Psikologi yang dapat menerima S1 yang bukan Psikologi, bisakah bapak merokemendasikan kepada saya ? Terima kasih
BalasHapusFakultas Psikologi Universitas Indonesia memiliki program studi psikologi terapan dan sains, anda bisa mendaftar disitu.
Hapussalam sukses
Pak Jadwal kuliah,Sabtu dan Minggu saja, ada tidak Pak? di UI tersebut,
BalasHapusTerima kasih
Kalau untuk lanjut S3-nya kemanakah? dan apa program studinya?
BalasHapusTerima kasih
Pak ,saya mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris semester 5 yang bingung mau ambil jurusan apa untuk S2 nanti ,krn passion sy bukan pada pendidikan dan sy tertarik dengan jurusan psikologi dan hubungan internasional .Menurut bapak apa jurusan s1 saya bisa ambil jurusan itu dan bgmna prospek kerjanya?
BalasHapusTrima kasih
Selamat pagi pak , saya tertarik membaca artikel bapak , dan sangat menginspirasi , saya S1 ilmu hukum dan punya keinginan melanjutkan S2 Psikologi pertanyaannya jika memng S2 psikologi yg tidak linear dengan S1 bisa di lakukan apakah dengan gelar S2 tersebut bisa di fungsikan menjadi seorang dosen dan guru BK ? terima kasih sebelum nya pak .
BalasHapuskalo tidak salah sekarang aturan tentang latar belakang pendidikan bagi dosen harus linier dengan pendidikan sebelumnya, jadi lebih baik kalo sdr bercita-cita ingin menjadi dosen ya melanjutkan saja S2 Ilmu Hukum.
HapusNamun jika sdr ingin menambah kahasanah keilmuan dalam bidang psikologi, dapat melanjutkan pendidikan di S2 Psikologi baik yang sains maupun terapan.
Dan untuk menjadi Guru BK sekarang harus berlatar belakang S1 BK atau Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (Seperti di UPI Bandung)
Salam
Artikel yang sangat bagus. Saya mahasiswi s1 manajemen bisnis berencana meneruskan jenjang s2 psikologi.
BalasHapusMaaf pak, apa perbedaan mata kuliah psikologi sains dan mata kuliah psikologi terapan?
Lalu apa bisa tanpa beasiswa? Terimakasih
perbedaanya lebih pada riset dan hasil akhir dari pendidikan yang dilakukan, kalo sains itu lebih ke pengembangan keilmuan, sementara terapan lebih ke aplikasi teori2 psikologi untuk penyelesaian permasalahan di lapangan.
Hapusbisa tanpa beasiswa dengan biaya mandiri.
salam
terimakasih infonya kak.... kalau S1 nya taswuf psikoterapi berarti gak bisa mengambil s2 profesi psikolog kak yaw???
BalasHapusTerimakasih untuk info nya ya pak. Pak saya mau bertanya apakah untuk Terapan Psikologi dan Sains Psikologi juga menyusun tesis sebagai tugas akhir? Dan peminatan apa yg cocok untuk seorang guru kimia?
BalasHapusKira" anak smk bisa gak masuk f. Psikologi?
BalasHapusTerimakasih atas Infonya pak,,,
BalasHapusinfo yg bapak berikan sangat bermanfaat,
tapi ada hal yg ingin saya tanyakan kepada bapak.
sekarang saya sedang menempun pendidikan yg berlatar beakangkan pendidik yg akan menyandang gelar S.Pd. seperti bapak, apakah bisa mengambil jurusan Psikologi di Kampus luar yang berbeda dengan beasiswa yg biasanya di tawarkan pihak luar?
terimakasih sebelumnya pak, karna ini sangat membantu
Pak mau nanya... saya mahasiswa kesehatan masyarakat. Apakah boleh apabila saya ambil s2 psikologi yg awal itu?
BalasHapusMaaf bapak saya mw tanya. Saya dri s1 pendidikan bahasa inggris rencana thn dpn mw ambil s2 psikologi bisa tdk ya? Terus yg saya bingung it ada slh satu univ di jogja untukk jur. Psikologi s2 ada 2 pilihan. Saya lupa itu. Nah saya mw tanyakan ini saya ambil yg apa ya?
BalasHapussaya s1 jurusan ilmu komunikasi dan ingin lanjut s2 psikologi. prospek pekerjaan apa yang akan saya dapatkan ? Mohon infonya . terimaksih
BalasHapusMaaf mau tanya, kalau dari S1-nya bukan jurusan psikologi apa bisa S2-nya ambil jurusan psikologi??
BalasHapusSaya mau berranya,Saya lulusan s1 jurusan ekonomi manajemen.
BalasHapuskonsentrasi saya manajemen sumberdaya manusia. Apakah bisa mengambil program S2 di psikolog?
Sy S1 Ekonomi Manajemen SDM tertarik S2 Psikologi Terapan Intervensi Sosial ... kira2 hal apa yg sangat perlu dipersiapkan utk bs mengikuti program S2 ini krn disiplin ilmu yg berbeda. Apakah nanti ada mata kuliah utk persamaannya? Mhn infonya
BalasHapusAssalamualaikum pak...artikel yg sgt bgus.ijinkan sy bertanya,,,Sy maba baru di univ swasta jurusan manajemen & berniat mlnjutkan S2 psikologi dan ingin jd seorang dosen.nmun umur sy sdh bkn ank remaja lg karna sdh diatas 25,pertanyaan sy apakah bisa nantinya dgn jurusan tsb sy jdi dosen? & apkh untuk mnjdi seorang dosen dibatasi umurnya? Mhon dijawab pak terima kasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum. Saya izin bertanya pak. Saya lulusan ilmu komunikasi s1. Jika saya mengambil jurusan psikologi terapan. Nanti kalo sudah lulus, peluang kerjanya apa aja kak?
BalasHapusKalau saya ambil S1 nya jurusan komunikasi dan S2nya ambil jurusa ilmu psikologi (sains) . Aakah dgn latar belakang S2 ilmu psikologi sains itu saya boleh ambil lagi S2 uuntuk profesi psikolog
BalasHapusPak mau tanya, apakah s2 profesi bisa juga menjadi dosen seperti s2 sains?
BalasHapusSalam pak, kalau boleh tau nih pak, misalnya kita akan melanjut S3 psikologi, apakah kita boleh berasal dari S2 jurusan yang tidak psikologi juga?
BalasHapusSalam pak..
BalasHapusSaya masih mahasiswi jurusan manajemen..
Ingin lanjut s2 jurusan psikolog bisa ga ya
Salam pak..
BalasHapusSaya mau bertanya pak
Pak berarti yang S1 nya bukan jurusan psikologi dan S2 nya psikologi, bekerjanya tidak bisa buka praktek sendiri ya pak?
Dan universitas fakustas S2 psikologi baru sedikit yang menerima S1 jurusan lain ya pak?
Salam pak
BalasHapusSaya mau bertanya, apakah lulusan S1 Psikologi Islam bisa melanjutkan S2 Psikologi profesi?
Sy justru merupakan lulusan S1 Sastra Inggris yg ingin melanjutkan ke S2 Forensic Psychology pd slh satu kampus di Amerika melalui jalur beasiswa. Ketertarikan sy tuk program tsb berawal dari pengalaman sy memberikan masukan berupa hsl analisa sebuah kasus pembunuhan di kota sy berdasarkan fakta2 pers confrence oleh Kasat Reskrim yg kebetulan merupakan teman SMA sy dan setelah sy smpaikan ke bliau ternyata dugaan sy tepat.
BalasHapusAssalamu'alaikum Pak, perkenalkan saya juga berlatar belakang sama dg bapak s1 Bk, dan s2 Psikologi sains.. Apakah nantinya saya bisa daftar ASN untuk jadi dosen pak?
BalasHapuswah ini pengalamannya mas gini ya. sukses selalu mas gini.
BalasHapussaya dulu adik tinggkat waktu kuliah S1 di Univ Muhammadiyah Magelang. lulusan S1 Bimbingan Konseling memang sarjana pendidikan, namun karna basic keilmuannya konseling maka disebut juga konselor sekolah.
jika lulusan S1 Bimbingan Konseling menempuh pendidikan Profesi Konseling, maka ia akan mendapat gelar Kons. Di sebut Konselor dengan huruf K besar, dengan keluasan bekerja di luar sekolah, Rumah sakit, Dunia Usaha dan Industri, serta bisa membuka praktik mandiri.
semoga senantiasa diberi keberkahan Aamiin
Selamat malam, mau tanya nih semisal S1 bimbingan konseling lanjut S2 psikologi lalu untuk gelarnya jadi S.Pd., Kons atau apa ya? Trims 😊
BalasHapussaya izin bertanya pak, semoga dijawab, jika s1 Bimbingan penyuluhan islam apkah bisa melanjutkan s2 psikologi
BalasHapus